haphiz_rakuen. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

[NEWS] Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari

Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari

Ditulis pada 5 Desember 2008 oleh pakarfisika

http://pakarfisika. wordpress. com/2008/ 12/05/isu- kiamat-2012-
ternyata- badai-matahari/

Kapan Kiamat..?

Lalu apa sebenarnya Kiamat tahun 2012..?

Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari:

Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun
2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan
pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah
dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan
sejak tahun 1975.

Badai Matahari = Flare dan CME

Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi
ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..?
Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai
66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan
Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay,
Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalau
dikalikan 66 juta lagi, wouw…!

Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran
partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. wouw…

Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa
hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem
kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global
positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit
komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan
kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu,
maka alat pacu jantung juga akan terganggu.

HP akan error, dan sms bakal ‘kiamat’ betul

Dengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira2 Badai Matahari itu akan
seperti apa. Besar matahari hanya diambil sepersecuilnya, sementara Bumi
sangat penuh (meski masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum
apa-apanya bila dibanding sunspot yang warna hitam2 itu…

Badai Matahari tahun 2011-2012

Flare di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa
menjulang sauangaaaat tinggi:

Flare di Matahari

Bagi yangminat lihat animasi Flare matahari paling update, ini linknya:

http://www.space. com/spacewatch/ sun_cam_animated .html

Persiapan menuju Kiamat 2012 itu…:
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron
sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari
serbuan dari partikel elektron ini di kutub berlangsung beberapa hari.
Selama itu, bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi
dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun
Pusat Sistem Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains
Antariksa LAPAN Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer
dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh
pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi
pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa
ini, yakni Dephankam, TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.

Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah
dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih
menghadapi gangguan sinyal radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke
masyarakat akan adanya pemutusan berkala demi mengurangi dampak badai
antariksa ini..

Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem
navigasihendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa
terjadi dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawatterbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah
kecepatan gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan
delay propagasi pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan
pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika
pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga
mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak berfungsi lagi.

Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan
frekuensi untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk
komunikasi radio HF.

Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia; dan kalau memang kiamat
beneran…kita juga selamat. Amien…3x Ya... Allah yarobbalalamin

From : satubantul@yahoogroups.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comment:

Posting Komentar