:: RAKUEN NO SEKAI ::

:: EDITED ::

Hehe malah malu nulis kayak gitu tadi -____-a
Harusnya ga usah ngeluh2 di blog :3
Ntar malah pada tau aibku wkwkwkwkwkwk

Sejenak berpikir.
menantikan saat saat yang hampa
hidup dikesendirian
namun sudah biasa kulalui

Berjalan, dari selatan ke utara
dari utara ke selatan
dari desa ke perkotaan
dari perkotaan ke pesisir pantai

sejenak, mematikan mesin motor
berdiri, menikmati suasana pesisir
berjalan, mendekati bibir pantai
berhenti, melihat ombak yang sedang kejar-kejaran

ombak yang seperti punya banyak teman
saling bekejaran, saling bersendau gurau dengan angin
di tepi pantai, pak nelayan sedang memancing
senar pancingnya seperti tertarik
dia bersusah payah menarik-narik senarnya

panas terik matahari tak membuatnya menyerah
semakin dekat, semakin hampir tertangkap
setelah terlihat hasilnya
ternyata hanya beberapa sampah yang tersangkut dipancingnya

trenyuh sekali
perih sekali ketika melihatnya
jelas bukan hasil yang diinginkannya
namun, pak nelayan tidak menyerah begitu saja

kembali ke pesisir pantai
berteduh di bawah pohon cemara yang banyak tumbuh
pohon cemara yang tumbuh bagaikan rumah
sungguh nikmat berteduh dibawahnya

kugelar tikar kecil
ku mulai duduk di atasnya
terdengar suara khas deburan ombak
diiringi suara khas serangga di musim kemarau

rasa kantuk pun hinggap
kurebahkan tubuh di atas tikar
kunikmati pemandangan langit yang begitu indah
dan akhirnya terlelap

tak lama
terbangun karena kaget
kaget akan suara anjing seukuran serigala
warnanya putih, cantik sekali

kunampak seperti orang gila
tidur di bawah pohon
sendirian
tanpa ada tujuan jelas

akhirnya.
aku pun beranjak pulang
beranjak dari kesendirian di tepi pantai
pulang menuju rumah yang biasa aku tinggali